BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, September 20

Kantuk..

renda putih berbunga kau kenakan terus. Penghujung gaun merah berbunga, yang selalu cocok buat lekuk keindahan... 

oh kasih.... aku kembali...

kembali dalam kelabu...

untuk ke dua kali, kekasih...

sempurna bundar bulan purnama...

Semburat gemilang di akhir labuhan...

kutikan awan tiada putus asanya...

menelan mari manis buat genapi rantai perkasihan itu....

ahhhh. Gelap...aku rindu cahaya..

Rabu, September 16

Ku Sebut...

Buat Pak Aldo

Kepergian, tiada pernah kausebut akhir…
Kepergian, tak pernah jadi terlalu dini…
Kepergian, tiada pernah aku sebut perpisahan…

Kepergian, bukanlah sebuah paksaan
Hanya saja, ialah takdir yang tiada pernah terelakan…

Kepergian…
Tak kau singgung satu inci jarak…
Tak kau dendang satu biduan pun…

tiada lagi kisah yang terperi
hanya lirih kenangan…

dalam kemerduan isak tangis penuh kelu…
kau pandang senja mulai membiru…
Senja terakhir…
Ketika bukan lagi kunamai langit sore…

Kepergian, pernah kau sebut-sebut…
Mula dari sebuah kerinduan…


Bila kau tiba di sana,
Kiranya aku menetap dalam kalbumu…

Biar kisah ini…
Kekal abadi… sesekali kau toleh…

Kepergian, tak pernah jadi terlalu dini…

Namun…
Memang terlalu dini…
Terlalu dini…

6
“Kehidupan adalah palungan batin
Yang menelan setiap butiran kenangan”