BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, April 7

Kepergian

kiranya sudah lelah aku menunggu... entah bagaimana, meski tangis tak terucap, sepiku di tengah malam tetap menyelimuti. terdiam, dalam angan yang sirna. tiada lagi kisah yang terperi. 

suatu hari nanti, kunanti dirinya. di bawah saksi awan kelam. menitih renta keraguan yang tak berujung. meski gusar rasa ini, enggan aku berkata. biar rembulan yang menyampaikan salamku untuknya. meski aku berdiri di atas lututku sendiri, tangis hujan kan girang menghampiri. hanya air mata, sunyi dan sepi. tiada lagi senyum hangat yang membuai.

sirna semua kini. tak berujung kesedihan yang berdendang. hingga kucar sendiri, cahya mentari pagi yang setia merangkul kuk di atas pundakku.

surat untuk sahabat

dalam hari ini, aku ingin melampirkan sebuah patah kata untuk temanku... pergilah, carilah dunia barumu, titipkan salamku untuk sejuta angan di dunia. walau tiada pernah yakin kita kan bersua. penat meski wajah sahabat2mu, biar jutaan kebahagiaan yang menangisi kepergianmu

0 comments: