BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, Januari 24

Cakrawala

kau pun memudar
bagai mentari menjemput
rembulan terjaga...
yang tak letihnya peluk langit fana
seperti melipur waktu
kau bagai sejarah datang duduk 
berjuntai di teras senja
menghalau sejuta kerinduan...

mimpi-mimpi di sungai hendaknya berlari
Antar cinta-cintanya pada sang dara
Dengan jigrahnya membungkus hasrat

Aku bagaikan tertinggal
Dibacakan lancang dosa
Dan nafsu, dan lalim, dan dukaku

aku daging membangkai
dengan semburat hadirmu
hembus seribu kembang kenangan
yang harum dan berkenan

Ah dinda… 
Yang Sesungguhnya berbisu kelam
Tulus hasratku mendarah daging
Tersirat dalam selasar nadi-nadi



1 comments:

Anonim mengatakan...

sinarnya tak pudar
hanya menjauh dariku
menarik semua janjinya dan pergi
Ah sayang pergilah
tak akan cinta mengotori jiwaku