BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, Februari 21

Berbalas - Aku, Aku, Dia, Dirinya.

aku, aku, dia, tak pernah aku menyulut tiap-tiap pandangannya.

Meski bumi tak jenuh berputar, tak pernah ia menyesal akan waktu yang tertelan. gudang senubari, hambar selalu, selalu. Andai ia pernah dapat tahu. terlalu penat aku memandangi. menunggu kehitaman bulat matanya berpaling, berpaling ke sini.

Dia, berpunggung satu. memikul kisah cinta dalam ransel hitamnya. tiada beda aku ini. lelaki berangan setinggi matahari. tidak, setinggi langit di tepi angkasa.

Hari ini, kami bertatap bola mata. tak pernah kukira ada sesuatu. tak hanya angin yang berdendang, begitu jua benak. tiada bergerak keriput bibirku. menyapa indah dirinya yang berbalas pandang denganku. aku ini, mungkin hanyalah takut, tak lemah. belum terbangun nyaliku untuk berselam. berselam selam di danau penuh kisah.

untuk semua yang mambaca. aku hanya memohon doa tak lebih.karena pada suatu hari itu, aku tak kan seagn memberi kasihku padanya. hanyalah kini aku, meminta teman-teman semua ikut menaburkan benih-benih dari saku ku. hingga kala ku tuai.

0 comments: