Masih hari ini - belum berakhir, izinkan kali ini aku menyampaikan sepatah pesan ku untuk temanku.
"maaf, tiada sempat bisa kau memancing apiku. meski kau bilang pada dunia. aku tetaplah aku. tiada dapat angin membuai nafsuku. hingga lahir hasratku untuk mencekik lehermu. kalau-kalau kau ingat, tataplah serpihan cermin kamarmu. sebelum hari memaksamu berkata"
*Surat ini ditujukan kepada Calvin Bulat
0 comments:
Posting Komentar