BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, Maret 17

kelindan air, menunggu, berkemelut dalam tiap angan sepi. berdiri, berpunggungi beban tak hangat. berartikan tiap-tiap namanya. malam, bintang tak dingin bertampik di langit. tak beda sang dewi malam.. bertoreh senyum di wajah kemerahan. entah, lalu pergi ia esok saat fajar menyingsing? aku pun ingin selalu ada. ada untuknya, tak hanya sang dewi malam, tak hanya sang ibu samudra, aku pun,, ingin ada selalu. tak pernah, tiada pernah aku tak hadir dalam detiknya. menatap wajah sunyi penuh misteri. meski kutelaah perih agung. 

tanpa hari, malam tak ada, tanpa malam, fajarpun segan berpamer. aku pun selalu begitu. tiada lelah mencari yang hilang. tiada penat menanti yang lelah. tiada jenuh menunggu yang terbuang angannya. tiada terperi waktu tlah kuhitung. wajah yang ada, selalu kunanti, tak ada waktu tuk kutinggal bernyanyi, berdendang di tengah syurga. entah apa fikirnya, tak ingin aku membuka, hanyalah sebuah mimpi ku genggam. berdendangkan hidup dan bersonata akan kematian dengannya.

secangkir teh hangat yang kutuai kini

0 comments: