BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, Juni 26

Dodo - dan Sejuta Kesalahannya

"tulisan yang kubuat ini adalah kehidupan yang tak maya adanya... buat kamu yang tersakiti... bosan ya kalu lagi-lagi aku bilang maaf? apa dayaku... tak kutemukan kata selain maaf."

... . . . . . . . . . . . . . . .

"Bosan ya..." Itu saja yang bisa dikatakan Dodo pada temannya. ini sudah kesekian kalinya, Dodo bertingkah seenak perutnya. Kali ini habis Ani dibuat kesal olehnya. Dodo hanya meminta sebuah pengertian Ani, tak lebih. Memang ledakan amarah sempat terjadi dalam Dodo, dan Dodo tak kuasa menahannya...

Sampai suatu saat Dodo mengungkapkan busa-busa airnya yg mendidih ke Ani. Dan sekejab terjadilah perdebatan hebat. Dodo tetap bersikeras dengan pikirannya yang tak keruan dibuat Ani, padahal Ani berasa melakukan hal salah pun tidak. Dodo dengan pikiran nya yang membabibuta terus saja melemparkan apinya yang membara ke gendang telinga Ani.

sempat hadir dalam senubari Dodo. Saat-saat Dodo dan Ani yang sudah terlewat, yang telah berlalu dimakan waktu, yang indah dan tak terlupakan. Dodo teringat bahwa ia ingin berubah, jelas ia mengatakan di depan batang hidung Ani, namun meneropong ke dalam kenyataan sekarang, apa daya Dodo bertindak? telah meletus gunungnya, seperti gunung krakatau... habis hingga atap nya. Waktu seperti berhenti sesaat... mundur dan memutarkan adegan-adegan manis itu...

Saat sudah lelah Dodo mengungkapkannya, Ani terlihat tenang. Dalam pikiran Dodo, yang ada cuma menyesal, karena saat usai amarahnya, Ani harus angkat kaki dan meninggalkannya, bukan karena membenci, karena punya urusan dengan yang lain.

Yang tinggal kini cuma Dodo dan sejuta penyesalannya...
inginnya ia berkata maaf... tapi mencoba mencari kata selain kata maaf, pasti sudah Bosan Ani mendengar maaf yang tak berkesudahan dari Dodo...

"Bosan ya mendengarku minta maaf? mungkin aku tak menemukan kata lainnya. tak 1 pun...
Perlukah aku menghilang dari hidupmu? dan tak mungkin kembali?"

... . . . . . . . . . . . . . . .

0 comments: